LEBAK, STN | Gubernur Banten Wahidin Halim meminta bantuan menteri Kabinet Kerja terus membangun di Banten. Hal ini ia sampaikan saat peresmian kota terpadu Citra Maja Raya di depan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Lebak, Sabtu, 18 November 2017.
"Saya berharap pembangunan jalan tol terus dibangun di Banten, termasuk yang menghubungkan Tangsel dan Maja. Termasuk jalan kereta api dan reaktivasi dari Rangkasbitung, ke Tanjung Lesung, Bayah, dan Carita," kata Wahidin.
Ia mengaku selama ini Banten sangat tertinggal dan tidak memadai dalam pembangunan jalan atau infrastruktur. Pembangunan jalan, termasuk rencana reaktivasi rel kereta api dan double track menuju Merak, dapat membuka akses daerah yang terisolasi.
Padahal, menurut Gubernur Wahidin, potensi daerahnya besar, bahkan mengirim pasokan ikan dan sayuran ke Jakarta. Termasuk hasil perkebunan yang ada di Banten.
Ia berharap diresmikannya Citra Maja Raya sebagai kota terpadu dapat mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. Juga dapat mengangkat predikat Kabupaten Lebak, yang selama ini tertinggal.
"Ini akan membangkitkan satu kehidupan ekonomi masyarakat yang sudah lama kita tunggu. Bila perlu, Jakarta pindahkan saja ke Maja" katanya sambil berkelakar.
Terakhir, menurut Wahidin, harus diakui yang menyebabkan pembangunan selama ini terhambat di Banten adalah korupsi.
Ia berpendapat, jika Banten ingin maju, semua harus berupaya memberantas korupsi di daerahnya.
"Banten harus maju salah satunya adalah kita berupaya memberantas korupsi yang ada Banten," katanya.
(red)
No comments:
Post a Comment