![]() |
Ilustrasi. |
Dirlantas Polda Banten, Kombes Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, di wilayah hukum Banten, total ada 1.688 kecelakaan dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 4,6 miliar. Akibatnya, 365 orang luka berat dan 1.676 di antaranya luka ringan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, Tri menjelaskan, penurunan signifikan ada di angka korban yang mengalami luka berat akibat kecelakaan. Pada 20 Desember 2016, jumlah luka berat sebanyak 617 orang. Tahun ini, turun sekitar 41% persen.
"Yang signifikan mungkin kecepatan dalam quick response. Petugas, baik dari unit kecelakaan, Jasa Raharja, dan petugas tol cepat merespons. Bahkan sudah banyak kerja sama dengan rumah sakit," kata Tri kepada wartawan di Serang, Banten, Rabu, 27 Desember 2017.
Namun, kata Tri, angka total kecelakaan pada tahun ini belum final. Menurutnya, menjelang perayaan Tahun Baru 2018, Polda Banten melaksanakan Operasi Lilin Kalimaya. Operasi ini diupayakan dapat menekan pelanggaran lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.
Ia meminta para pengendara yang akan merayakan tahun baru agar lebih patuh dan disiplin berlalu lintas.
"Banyak polisi di jalan, jadi lebih patuh karena aturan disiplin lalu lintas. Perbaikan harus dilakukan," katanya.
(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar