Penyeberangan Merak Dihentikan, Ini Upaya Antisipasi Menumpuknya Kendaraan

Kendaraan mengantre di jalur menuju Pelabuhan Merak, Banten.

CILEGON, STN | Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak menyiapkan antisipasi untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang Tol Merak pasca penutupan sementara layanan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni terhitung sejak Kamis 30 November kemarin pukul 17.45 WIB. Batas waktu penutupan belum ditentukan.


Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti, Indah Permanasari, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak untuk saling memberi informasi situasi dan kondisi terkini di Pelabuhan Merak.

"Bersama dengan Polres Cilegon, kami siap melakukan manajemen lalu lintas kepada kendaraan pengguna jalan dengan sejumlah skema," ujar Indah.

Indah menjelaskan, skema pertama yang akan dilakukan yakni kendaraan yang akan menyeberang diarahkan untuk menunggu giliran di Pelabuhan Merak dan Cikuasa Atas terlebih dahulu. Apabila terjadi antrean panjang di Gerbang Tol Merak, maka kendaraan akan diarahkan keluar menuju Cilegon Barat maupun Cilegon Timur.

"Jika tidak menampung kami akan memanfaatkan Tempat Istirahat dan Layanan (TIP) di KM 68 dan KM 43 arah Merak untuk lokasi menunggu antrean," katanya.

Menurutnya, untuk pengendara yang ingin mendapatkan informasi situasi terkini, selalu disampaikan melalui media elektronik Variable Message Sign milik PT Marga Mandala Sakti maupun milik ASDP yang berada di sepanjang Tol Tangerang-Merak. Informasi juga dapat diakses melalui akun Twitter resmi @tol_mms.

(red)